Rakyat

Rakyat

Selasa, 02 September 2014

Pengertian Izin Usaha dan jenis-jenis izin usaha


   

Pengertian sebuah usaha harus didahului dengan perencanaan yang matang, sehingga kelak ketika usaha sudah berjalan dapat menghasilkan keuntungan yang diharapkan.  Pengertian izin usaha perusahaan adalah suatu bentuk persetujuan atau pemberian izin dari pihak berwenang (pemerintah) atas penyelenggaraan suatu kegiatan usaha oleh seorang pengusaha atau suatu perusahaan.    Sedangkan bagi pemerintah, Pengertian izin usaha dagang adalah suatu alat atau sarana untuk membina, mengarahkan, mengawasi menerbitkan izin-izin usaha perdagangan.
Adapun beberapa jenis izin usaha yang dikeluarkan oleh pemerintah yang menyangkut izin usaha perdagangan, yaitu sbb.
a.       SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
       Surat izin usaha perdagangan adalah surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk kepada pengusaha untuk melaksanakan kegiatan usaha dibidang perdagangan  dan jasa.  Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)  diberikan kepada para pengusaha, baik perseorangan, firma, CV, PT, koperasi, BUMN, dan lain sebagainya.
b.      SITU (Surat Izin Tempat Usaha)
       Setiap perusahaan yang ada perlu dan harus mengurus Surat Izin Tempat Usaha (SITU), demi keamanan dan kelancaran usahanya. SITU dikeluarkan oleh pemerintah kabupaten atau kotamadya sepanjang ketentuan-ketentuan Undang-Undang Gangguan (HO/Hinder Ordonnatie) mewajibkannya.
c.       NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
       NPWP merupakan administrasi perpajakan yang digunakan sebagai identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Setiap pribadi yang berpenghasilan diatas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dan semua badan usaha, wajib atau harus mendaftarkan diri sebagai wajib pajak pada kantor pelayanan pajak setempat dan kepadanya akan diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Terhadap wajib pajak yang tidak mendaftarkan dirinya sebagai wajib pajak dan mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Akan dikenakan sanksi pidana sesuai ketentuan-ketentuan Undang-Undang Nomor X Tahun 2000.
d.      NRP (Nomor Register Perusahaan) atau TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
       Berdasarkan Undang-Undang nomor 3 Tahun 1982 tentang wajib daftar, perusahaan diwajibkan mendaftarkan ke kantor pendaftaran perusahaan, yaitu dikantor kementrian perdagangan setempat. NRP (Nomor Register Perusahaan) disebut juga TDP. NRP/TDP wajib dipasang ditempat yang mudah dilihat umum. Nomor kantor NRP/TDP  wajib dicantumkan dipapan nama perusahaan dan dokumen-dokumen yang dipergunakan dalam kegiatan usaha.
e.      AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)
       Analisis mengenai dampak lingkungan adalah suatu hasil studi yang dilakukan dengan pendekatan ilmiah, dipandang dari beberapa sudut pandang ilmu pengetahuan, yang merupakan dampak penting usaha atau kegiatan yang terpadu yang direncanakan terhadap lingkungan hidup dalam satu-kesatuan hamparan ekosistem dan melibatkan kewenangan lebih dari satu instansi yang bertanggung jawab.

Cara Membuat Surat Izin Usaha

Berdasarkan peraturan negara Indonesia, setiap usaha baik itu kecil, menegah hingga besar diwajibkan memiliki surat izin usaha. Surat izin usaha merupakan surat yang menyatakan bahwa negara menyetujui dan memperbolehkan kita membuka sebuah usaha. Surat izin ini tidak hanya berlaku di kota-kota besar di Indonesia saja, karena pemilik usaha –usaha di pelosok pun harus memiliki surat izin ini. Surat izin ini bisa dibuat dan dikeluarkan oleh setiap – setiap pemerintah daerah.

Pengkategorian Surat Izin Usaha

Pada umumnya surat izin untuk usaha ini di kategorikan menjadi 3 berdasarkan jumlah modal. Berikut pengkategoriannya beserta penjelasannya:
  • Surat izin skala kecil dikeluarkan untuk pengusaha dengan modal yang disetor ditambah total kekayaan bersih (di luar tanah serta bagunan dimana usaha akan berjalan) tidak lebih besar dari Rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah).
  • Surat izin skala menegah diperuntugkan untuk para pengusaha dengan modal ditambah total kekayaan bersih (di luar tanah serta bagunan dimana usaha akan berjalan) mencapai jumlah Rp 200.000.000 – Rp 500.000.000
  • Serat izin skala besar diberikan pada pengusaha yang menyetorkan jumlah modal usaha ditambah total jumlah kekayaan bersih (di luar tanah serta bagunan dimana usaha akan berjalan) di atas atau melebihi Rp 500.000.000.

Fungsi Surat Izin Usaha

Surat izin yang diberikan bagi para pengusaha baik yang kecil, menegah dan besar ini tentu memiliki fungsi yang sangat penting demi berlangsungnya usaha yang kita akan jalani. Berikut beberapa fungsinya:
  • Surat pernyataan bahwa kita diperbolehkan membuka usaha sesuai apa yang telah kita daftarkan
  • Surat yang menyatakan usaha kita telah sah di mata hukum negara Indonesia
  • Kedepannya tidak akan tersandung hukum terkecuali kita berbuat salah seperti berlaku curang
  • Mudah diurus bila ingin mendaftarkannya sebagai franchise
  • Konsumen lebih percaya pada produk dan servis kita karena kita sudah berhasil lolos dan dinyakan baik di mata hukum
Cara membuat surat penting ini sebenarnya cukup mudah asalkan kita mau meluangkan waktu yang cukup banyak untuknya.
  • Mendatangi kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang paling dekat dengan daerah kita
  • Mintalah formulir pendaftaran untuk surat izin usaha atau bisnis yang kemudian harus kita tanda tangani dengan materian seharga Rp 6.000
  • Penuhi semua dokumen dan syarat (peraturan). Peraturan di setiap kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan daerah berbeda –beda sehingga ada baiknya kita menghubungi kantor dinas masing-masing untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat.
“Bertanya Membantu Kita Mengerti lebih baik”

Minggu, 31 Agustus 2014

Kisah perjuangan hidup : Kuliah sambil mulung

Kali ini blog Sederhana ini akan update dengan kisah nyata tentang perjuangan hidup seorang mahasiswi yang kuliah sambil menjadi pemulung. Kisah nyata ini saya ambil dari usaha kreatif muslim[dot]com. Semoga kisah ini bermanfaat untuk perenungan kita semua, Aamiin.

Punya pendidikan tinggi merupakan impian tiap orang. Tapi, bagaimana jika kemiskinan terus menghadang. Jangankan untuk biaya kuliah, buat makan saja susah.

Berikut ini penelusuran dan wawancara Eramuslim dengan seorang pemulung yang kini bisa terus kuliah di jurusan akuntansi di Pamulang, Tangerang. Mahasiswi berjilbab itu bernama Ming Ming Sari Nuryanti.

Sudah berapa lama Ming Ming jadi pemulung ?

Sejak tahun 2004. Waktu itu mau masuk SMU. Karena penghasilan ayah semakin tidak menentu, kami sekeluarga menjadi pemulung.

Sekeluarga ?

Iya. Setiap hari, saya, ayah, ibu, dan lima adik saya berjalan selama 3 sampai 4 jam mencari gelas mineral, botol mineral bekas, dan kardus. Kecuali adik yang baru kelas 2 SD yang tidak ikut.

***
Tempat tinggal Ming Ming berada di perbatasan antara Bogor dan Tangerang. Tepatnya di daerah Rumpin. Dari Serpong kurang lebih berjarak 40 kilometer. Kawasan itu terkenal dengan tempat penggalian pasir, batu kali, dan bahan bangunan lain. Tidak heran jika sepanjang jalan itu kerap dipadati truk dan suasana jalan yang penuh debu. Di sepanjang jalan itulah keluarga pemulung ini memunguti gelas dan botol mineral bekas dengan menggunakan karung.

Tiap hari, mereka berangkat sekitar jam 2 siang. Pilihan jam itu diambil karena Ming Ming dan adik-adik sudah pulang dari sekolah. Selain itu, bertepatan dengan jam berangkat sang ayah menuju tempat kerja di kawasan Ancol.

Setelah berjalan selama satu setengah sampai dua jam, sang ayah pun naik angkot menuju tempat kerja. Kemudian, ibu dan enam anak itu pun kembali menuju rumah. Sepanjang jalan pergi pulang itulah, mereka memunguti gelas dan botol mineral bekas.

Berapa banyak hasil yang bisa dipungut ?

Nggak tentu. Kadang-kadang dapat 3 kilo. Kadang-kadang, nggak nyampe sekilo. Kalau cuaca hujan bisa lebih parah. Tapi, rata-rata per hari sekitar 2 kiloan.

Kalau dirupiahkan?

Sekilo harganya 5 ribu. Jadi, per hari kami dapat sekitar 10 ribu rupiah.

Apa segitu cukup buat 9 orang per hari ?

Ya dicukup-cukupin. Alhamdulillah, kan ada tambahan dari penghasilan ayah. Walau tidak menentu, tapi lumayan buat keperluan hidup.

***
Ming Ming menjelaskan bahwa uang yang mereka dapatkan per hari diprioritaskan buat makan adik-adik dan biaya sekolah mereka. Sementara Ming Ming sendiri sudah terbiasa hanya makan sekali sehari. Terutama di malam hari.

Selain itu, mereka tidak dibingungkan dengan persoalan kontrak rumah. Karena selama ini mereka tinggal di lahan yang pemiliknya masih teman ayah Ming Ming. Di tempat itulah, mereka mendirikan gubuk sederhana yang terbuat dari barang-barang bekas yang ada di sekitar.

Berapa hari sekali, pengepul datang ke rumah Ming Ming untuk menimbang dan membayar hasil pungutan mereka.

Kalau lagi beruntung, mereka bisa dapat gelas dan botol air mineral bekas di tempat pesta pernikahan atau sunatan. Sayangnya, mereka harus menunggu acara selesai. Menunggu acara pesta itu biasanya antara jam 9 malam sampai jam 2 pagi. Selama 5 jam itu, Ming Ming sebagai anak sulung, ibu dan dua adiknya berkantuk-kantuk di tengah keramaian dan hiruk pikuk pesta.

Kalau di hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, keluarga pemulung ini juga punya kebiasaan yang berbeda dengan keluarga lain. Mereka tidak berkeliling kampung, berwisata, dan silaturahim ke handai taulan. Mereka justru memperpanjang rute memulung, karena biasanya di hari raya itu, barang-barang yang mereka cari tersedia lebih banyak dari hari-hari biasa.

Ming Ming tidak malu jadi pemulung ?

Awalnya berat sekali. Apalagi jalan yang kami lalui biasa dilalui teman-teman sekolah saya di SMU N 1 Rumpin. Tapi, karena tekad untuk bisa membiayai sekolah dan cinta saya dengan adik-adik, saya jadi biasa. Nggak malu lagi.

Dari mana Ming Ming belajar Islam ?

Sejak di SMU. Waktu itu, saya ikut rohis. Di rohis itulah, saya belajar Islam lewat mentoring seminggu sekali yang diadakan sekolah.

Ketika masuk kuliah, saya ikut rohis. Alhamdulillah, di situlah saya bisa terus belajar Islam.

Orang tua tidak masalah kalau Ming Ming memakai busana muslimah?

Alhamdulillah, nggak. Mereka welcome saja. Bahkan sekarang, lima adik perempuan saya juga sudah pakai jilbab.

***
Walau sudah mengenakan busana muslimah dengan jilbab yang lumayan panjang, Ming Ming dan adik-adik tidak merasa risih untuk tetap menjadi pemulung. Mereka biasa membawa karung, memunguti gelas dan botol air mineral bekas, juga kardus. Bahkan, Ming Ming pun sudah terbiasa menumpang truk. Walaupun, ia harus naik di belakang.

Ming Ming kuliah di mana ?

Di Universitas Pamulang, Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi S1.

Maaf, apa cukup pendapatan Ming Ming untuk biaya kuliah ?

Jelas nggak. Tapi, buat saya, kemiskinan itu ujian dari Allah supaya kita bisa sabar dan istiqamah. Dengan tekad itu, saya yakin bisa terus kuliah.

Walaupun, di semester pertama, saya nyaris keluar. Karena nggak punya uang buat biaya satu semester yang jumlahnya satu juta lebih. Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah semuanya bisa terbayar.

***

Di awal-awal kuliah, muslimah kelahiran tahun 90 ini memang benar-benar melakukan hal yang bisa dianggap impossible. Tanpa uang memadai, ia bertekad kuat bisa masuk kuliah.

Ketika berangkat kuliah, sang ibu hanya memberikan ongkos ke Ming Ming secukupnya. Artinya, cuma ala kadarnya. Setelah dihitung-hitung, ongkos hanya cukup untuk pergi saja. Itu pun ada satu angkot yang tidak masuk hitungan alias harus jalan kaki. Sementara pulang, ia harus memutar otak supaya bisa sampai ke rumah. Dan itu ia lakukan setiap hari.

Sebagai gambaran, jarak antara kampus dan rumah harus ditempuh Ming Ming dengan naik empat kali angkot. Setiap angkot rata-rata menarik tarif untuk jarak yang ditempuh Ming Ming sekitar 3 ribu rupiah. Kecuali satu angkot di antara empat angkot itu yang menarik tarif 5 ribu rupiah. Karena jarak tempuhnya memang maksimal. Jadi, yang mesti disiapkan Ming Ming untuk sekali naik sekitar 14 ribu rupiah.

Di antara trik Ming Ming adalah ia pulang dari kuliah dengan berjalan kaki sejauh yang ia kuat. Sambil berjalan pulang itulah, Ming Ming mengeluarkan karung yang sudah ia siapkan. Sepanjang jalan dari Pamulang menuju Serpong, ia melepas status kemahasiswaannya dan kembali menjadi pemulung.

Jadi, jangankan kebayang untuk jajan, makan siang, dan nongkrong seperti mahasiswa kebanyakan; bisa sampai ke rumah saja bingungnya bukan main.

Sekarang apa Ming Ming masih pulang pergi dari kampus ke rumah dan menjadi pemulung sepulang kuliah ?

Saat ini, alhamdulillah, saya dan teman-teman UKM Muslim (Unit Kegiatan Mahasiswa Muslim) sudah membuat unit bisnis. Di antaranya, toko muslim. Dan saya dipercayakan teman-teman sebagai penjaga toko.

Seminggu sekali saya baru pulang. Kalau dihitung-hitung, penghasilannya hampir sama.

Jadi Ming Ming tidak jadi pemulung lagi ?

Tetap jadi pemulung. Kalau saya pulang ke rumah, saya tetap memanfaatkan perjalanan pulang dengan mencari barang bekas. Bahkan, saya ingin sekali mengembangkan bisnis pemulung keluarga menjadi tingkatan yang lebih tinggi. Yaitu, menjadi bisnis daur ulang. Dan ini memang butuh modal lumayan besar.

Cita-cita Ming Ming ?

Saya ingin menjadi da’i di jalan Allah. Dalam artian, dakwah yang lebih luas. Bukan hanya ngisi ceramah, tapi ingin mengembangkan potensi yang saya punya untuk berjuang di jalan Allah. (MN) [Sumber : Era Muslim]

Naahhh…
Bagaimana dengan kita ?
Masihkah kita mengeluh dan tidak bersyukur dengan tidak memaksimalkan potensi yang ada pada diri ?!
KISAH UMAR DAN KEPEMIMPINANYA KEPADA RAKYAT MISKIN

Pelajaran mana yang lebih baik daripada sebuah keteladanan? Terlebih dalam kondisi ketika banyak pemimpin negeri kita yang tak amanah. Namun tak selayaknya kita berputus asa, justru kita wajib berdoa. Semoga Allah kan hadirkan sosok pemimpin teladan seperti sejarah merekam Umar bin Khattab dan kepemimpinan beliau dalam Kisah berikut...

***
Krisis itu masih melanda Madinah. Korban sudah banyak berjatuhan. Jumlah orang-orang miskin terus bertambah. Khalifah Umar Bin Khatab yang merasa paling bertanggung jawab terhadap musibah itu, memerintahkan menyembelih hewan ternak untuk dibagi-bagikan pada penduduk.

Ketika tiba waktu makan, para petugas memilihkan untuk Umar bagian yang menjadi kegemarannya: punuk dan hati unta. Ini merupakan kegemaran Umar sebelum masuk islam. “Dari mana ini?” Tanya Umar.

“Dari hewan yang baru disembelih hari ini,” jawab mereka.

“Tidak! Tidak!” kata Umar seraya menjauhkan hidangan lezat itu dari hadapannya. “Saya akan menjadi pemimpin paling buruk seandainya saya memakan daging lezat ini dan meninggalkan tulang-tulangnya untuk rakyat.”

Kemudian Umar menuruh salah seorang sahabatnya,” Angkatlah makanan ini, dan ambilkan saya roti dan minyak biasa!” Beberapa saat kemudian, Umar menyantap yang dimintanya.

Kisah yang dipaparkan Khalid Muhammad Khalid dalam bukunya ar-Rijal Haular Rasul itu menggambarkan betapa besar perhatian Umar terhadap rakyatnya. Peristiwa seperti itu bukan hanya terjadi sekali saja. Kisah tentang pertemuan Umar dengan seorang ibu bersama anaknya yang sedang menangis kelaparan, begitu akrab di telinga kita. Ditengah nyenyaknya orang tidur. Ia berkeliling dan masuk sudut-sudut kota Madinah. Ketika bertemu seorang ibu dan anaknya yang sedang kelaparan, Umar sendiri yang pergi mengambil makanan. Ia sendiri juga yang memanggulnya, mengaduknya, memasaknya dan menghidangkannya untuk anak-anak itu.

Keltika kelaparan mencapai puncaknya Umar pernah disuguhi remukan roti yang dicampur samin. Umar memanggil seorang badui dan mengajaknya makan bersama. Umar tidak menyuapkan makanan ke mulutnya sebelum badui itu melakukannya terlebih dahulu. Orang badui sepertinya sangat menikmati makanan itu. “Agaknya Anda tidak pernah merasakan lemak?” Tanya Umar.

“Benar,” kata badui itu. “Saya tidak pernah makan dengan samin atau minyak zaitun. Saya juga sudah lama tidak menyaksikan orang-orang memakannya sampai sekarang,” tambahnya.

Mendengar kata-kata sang badui, Umar bersumpah tidak akan makan lemak sampai semua orang hidup seperti biasa. Ucapannya benar-benar dibuktikan. Kata-katanya diabadikan sampai saat itu, “Kalau rakyatku kelaparan, aku ingin orang pertama yang merasakannya. Kalau rakyatku kekenayangan, aku ingin orang terakhir yang menikmatinya.”

Padahal saat itu Umar bisa saja menggunakan fasilitas Negara. Kekayaan Irak dan Syam sudah berada ditangan kaum Muslimin. Tapi tidak. Umar lebih memilih makan bersama rakyatnya.

Pada kesempatan lain, Umar menerima hadiah makanan lezat dari Gubernur Azerbeijan, Utbah bin Farqad. Namun begitu mengetahui makanan itu biasanya disajikan untuk kalangan elit, Umar segera mengembalikannya. Kepada utusan yang mengantarkannya Umar berpesan, “Kenyangkanlah lebih dulu rakyat dengan makanan yang biasa Anda makan.”

Sikap seperti itu tak hanya dimiliki Umar bin Khattab. Ketika mendengar dari Aisyah bahwa Madinah tengah dilanda kelaparan. Abdurrahman bin Auf yang baru pulang dari berniaga segera membagikan hartanya pada masyarakat yang sedang menderita. Semua hartanya dibagikan.

Ironisnya, sikap ini justru amat jauh dari para pejabat sekarang. Penderitaan demi penderitaan yang terus melanda bangsa ini, tak meyadarkan mereka. Naiknya harga kebutuhan pokok sebelum harga BBM naik dan meningkatnya jumlah orang-orang miskin, tak menggugah hati mereka. Bahkan, perilaku boros mereka kian marak.

Anggota Dewan yang ditunjuk rakyat sebagai wakil, justru banyak yang berleha-leha. Santai dan mencari aman. Pada saat yang sama, para pejabat yang juga dipilih langsung, tak pernah memikirkan rakyat. Yang ada dalam benak mereka , bagaimana bisa aman selama lima tahun ke depan.

Mereka yang dulu vocal mengkritik para pejabat korup dan zalim, justru kini diam. Ia takut kalau kursi yang saat ini didudukinya lepas. Sungguh jauh beda dengan Abu Dzar al-Ghifari, seorang sahabat Rasulullah saw. Ketika suatu saat dia cukup pedas mengkritik para pejabat di Madinah, Ustman bn Affan memindahkannya ke Syam agar tak muncul konflik. Namun, ditempat inipun ia melakukan kritik tajam pada Muawiyah bin Abu Sufyan agar menyantuni fakir miskin.

Muawiyah pernah mengujinya dengan mengirimkan uang. Namun ketika esok harinya uang itu ingin diambilnya kembali, ternyata Abu Dzar telah membagikannya pada fakir miskin.

Sesungguhnya, negeri kita ini tidak miskin. Negari kita kaya. Bahkan teramat kaya. Tapi karena tidak dikelola dengan baik, kita menjadi miskin. Negeri kita kaya, tapi karena kekayaan itu hanya berada pada orang-orang tertentu saja, rakyat menjadi miskin. Kekayaan dimonopoli oleh para pejabat, anggota parlemen dan para pengusaha tamak.

Di tengah suara rintihan para pengemis dan orang-orang terlantar, kita menyaksikan para pejabat dan orang-orang berduit dengan ayik melancong ke berbagai negari. Mereka seolah tanpa dosa menghambur-hamburkan uang dengan membeli barang serba mewah.

Ditengah gubuk-gubuk reot penuh tambalan kardus bekas, kita menyaksikan gedung-gedung menjulang langit. Diantara maraknya tengadah tangan-tangan pengemis, mobil-mobil mewah dengan santainya berseleweran. Pemandangan kontras yang selalu memenuhi hari-hari kita.

Dimasa Umar bin Abdul azis, umat islam pernah mengalami kejayaan. Kala itu sulit mencari mustahiq (penerima) zakat. Mereka merasa sudah mampu, bahkan harus mengeluarkan zakat. Mereka tidak terlalu kaya. Tapi, kekayaan dimasa itu tidak berkumpul pada orang-orang tertentu saja.

Disinilah peran zakat, infak dan shadaqah. Tak hanya untuk ‘membersihkan’ harta si kaya, tapi juga menuntaskan kemiskinan.

Jika ini tidak kita lakukan, kita belum menjadi mukmin sejati. Sebab, seorang Mukmin tentu takkan membiarkan tetanggana kelaparan. Rasulullah saw bersabda, “Tidak beriman seseorang yang dirinya kenyang, sementara tetangganya kelaparan.” (HR. Muslim).
KARENA UKURAN KITA TAK SAMA

  "seperti sepatu yang kita pakai, tiap kaki memiliki ukurannya
    memaksakan tapal kecil untuk telapak besar akan menyakiti
    memaksakan sepatu besar untuk tapal kecil merepotkan
    kaki-kaki yang nyaman dalam sepatunya akan berbaris rapi-rapi"

Seorang lelaki tinggi besar berlari-lari di tengah padang. Siang itu, mentari seakan didekatkan hingga sejengkal. Pasir membara, ranting-ranting menyala dalam tiupan angin yang keras dan panas. Dan lelaki itu masih berlari-lari. Lelaki itu menutupi wajah dari pasir yang beterbangan dengan surbannya, mengejar dan menggiring seekor anak unta.

Di padang gembalaan tak jauh darinya, berdiri sebuah dangau pribadi berjendela. Sang pemilik, ’Utsman ibn ‘Affan, sedang beristirahat sambil melantun Al Quran, dengan menyanding air sejuk dan buah-buahan. Ketika melihat lelaki nan berlari-lari itu dan mengenalnya,

“Masya Allah” ’Utsman berseru, ”Bukankah itu Amirul Mukminin?!”

Ya, lelaki tinggi besar itu adalah ‘Umar ibn Al Khaththab.

”Ya Amirul Mukminin!” teriak ‘Utsman sekuat tenaga dari pintu dangaunya,

“Apa yang kau lakukan tengah angin ganas ini? Masuklah kemari!”

Dinding dangau di samping Utsman berderak keras diterpa angin yang deras.


kisah inspirasi
”Seekor unta zakat terpisah dari kawanannya. Aku takut Allah akan menanyakannya padaku. Aku akan menangkapnya. Masuklah hai ‘Utsman!” ’Umar berteriak dari kejauhan. Suaranya bersiponggang menggema memenuhi lembah dan bukit di sekalian padang.

“Masuklah kemari!” seru ‘Utsman,“Akan kusuruh pembantuku menangkapnya untukmu!”.

”Tidak!”, balas ‘Umar, “Masuklah ‘Utsman! Masuklah!”

“Demi Allah, hai Amirul Mukminin, kemarilah, Insya Allah unta itu akan kita dapatkan kembali.“

“Tidak, ini tanggung jawabku. Masuklah engkau hai ‘Utsman, anginnya makin keras, badai pasirnya mengganas!”

Angin makin kencang membawa butiran pasir membara. ‘Utsman pun masuk dan menutup pintu dangaunya. Dia bersandar dibaliknya & bergumam,

”Demi Allah, benarlah Dia & RasulNya. Engkau memang bagai Musa. Seorang yang kuat lagi terpercaya.”

‘Umar memang bukan ‘Utsman. Pun juga sebaliknya. Mereka berbeda, dan masing-masing menjadi unik dengan watak khas yang dimiliki.

‘Umar, jagoan yang biasa bergulat di Ukazh, tumbuh di tengah bani Makhzum nan keras & bani Adi nan jantan, kini memimpin kaum mukminin. Sifat-sifat itu –keras, jantan, tegas, tanggungjawab & ringan tangan turun gelanggang – dibawa ‘Umar, menjadi ciri khas kepemimpinannya.

‘Utsman, lelaki pemalu, anak tersayang kabilahnya, datang dari keluarga bani ‘Umayyah yang kaya raya dan terbiasa hidup nyaman sentausa. ’Umar tahu itu. Maka tak dimintanya ‘Utsman ikut turun ke sengatan mentari bersamanya mengejar unta zakat yang melarikan diri. Tidak. Itu bukan kebiasaan ‘Utsman. Rasa malulah yang menjadi akhlaq cantiknya. Kehalusan budi perhiasannya. Kedermawanan yang jadi jiwanya. Andai ‘Utsman jadi menyuruh sahayanya mengejar unta zakat itu; sang budak pasti dibebaskan karena Allah & dibekalinya bertimbun dinar.

Itulah ‘Umar. Dan inilah ‘Utsman. Mereka berbeda.

Bagaimanapun, Anas ibn Malik bersaksi bahwa ‘Utsman berusaha keras meneladani sebagian perilaku mulia ‘Umar sejauh jangkauan dirinya. Hidup sederhana ketika menjabat sebagai Khalifah misalnya.

“Suatu hari aku melihat ‘Utsman berkhutbah di mimbar Nabi ShallaLlaahu ‘Alaihi wa Sallam di Masjid Nabawi,” kata Anas . “Aku menghitung tambalan di surban dan jubah ‘Utsman”, lanjut Anas, “Dan kutemukan tak kurang dari tiga puluh dua jahitan.”

Dalam Dekapan ukhuwah, kita punya ukuran-ukuran yang tak serupa. Kita memiliki latar belakang yang berlainan. Maka tindak utama yang harus kita punya adalah; jangan mengukur orang dengan baju kita sendiri, atau baju milik tokoh lain lagi.

Dalam dekapan ukhuwah setiap manusia tetaplah dirinya. Tak ada yang berhak memaksa sesamanya untuk menjadi sesiapa yang ada dalam angannya.

Dalam dekapan ukhuwah, berilah nasehat tulus pada saudara yang sedang diberi amanah memimpin umat. Tetapi jangan membebani dengan cara membandingkan dia terus-menerus kepada ‘Umar ibn ‘Abdul ‘Aziz.

Dalam dekapan ukhuwah, berilah nasehat pada saudara yang tengah diamanahi kekayaan. Tetapi jangan membebaninya dengan cara menyebut-nyebut selalu kisah berinfaqnya ‘Abdurrahman ibn ‘Auf.

Dalam dekapan ukhuwah, berilah nasehat saudara yang dianugerahi ilmu. Tapi jangan membuatnya merasa berat dengan menuntutnya agar menjadi Zaid ibn Tsabit yang menguasai bahawa Ibrani dalam empat belas hari.

Sungguh tidak bijak menuntut seseorang untuk menjadi orang lain di zaman yang sama, apalagi menggugatnya agar tepat seperti tokoh lain pada masa yang berbeda. ‘Ali ibn Abi Thalib yang pernah diperlakukan begitu, punya jawaban yang telak dan lucu.

“Dulu di zaman khalifah Abu Bakar dan ‘Umar” kata lelaki kepada ‘Ali, “Keadaannya begitu tentram, damai dan penuh berkah. Mengapa di masa kekhalifahanmu, hai Amirul Mukminin, keadaanya begini kacau dan rusak?”

“Sebab,” kata ‘Ali sambil tersenyum, “Pada zaman Abu Bakar dan ‘Umar, rakyatnya seperti aku.
Adapun di zamanku ini, rakyatnya seperti kamu!”

Dalam dekapan ukhuwah, segala kecemerlangan generasi Salaf memang ada untuk kita teladani. Tetapi caranya bukan menuntut orang lain berperilaku seperti halnya Abu Bakar, ‘Umar, “Utsman atau ‘Ali.

Sebagaimana Nabi tidak meminta Sa’d ibn Abi Waqqash melakukan peran Abu Bakar, fahamilah dalam-dalam tiap pribadi. Selebihnya jadikanlah diri kita sebagai orang paling berhak meneladani mereka. Tuntutlah diri untuk berperilaku sebagaimana para salafush shalih dan sesudah itu tak perlu sakit hati jika kawan-kawan lain tak mengikuti.

Sebab teladan yang masih menuntut sesama untuk juga menjadi teladan, akan kehilangan makna keteladanan itu sendiri. Maka jadilah kita teladan yang sunyi dalam dekapan ukhuwah.

Ialah teladan yang memahami bahwa masing-masing hati memiliki kecenderungannya, masing-masing badan memiliki pakaiannya dan masing-masing kaki mempunyai sepatunya. Teladan yang tak bersyarat dan sunyi akan membawa damai. Dalam damai pula keteladannya akan menjadi ikutan sepanjang masa.

Selanjutnya, kita harus belajar untuk menerima bahwa sudut pandang orang lain adalah juga sudut pandang yang absah. Sebagai sesama mukmin, perbedaan dalam hal-hal bukan asasi
tak lagi terpisah sebagai “haq” dan “bathil”. Istilah yang tepat adalah “shawab” dan “khatha”.

Tempaan pengalaman yang tak serupa akan membuatnya lebih berlainan lagi antara satu dengan yang lain.

Seyakin-yakinnya kita dengan apa yang kita pahami, itu tidak seharusnya membuat kita terbutakan dari kebenaran yang lebih bercahaya.

Imam Asy Syafi’i pernah menyatakan hal ini dengan indah. “Pendapatku ini benar,” ujar beliau,”Tetapi mungkin mengandung kesalahan. Adapun pendapat orang lain itu salah, namun bisa jadi mengandung kebenaran.”

Kisah K.H. Ahmad Dahlan Meluruskan Arah Kiblat

Siapa yang tak mengenal K.H Ahmad Dahlan? Beliau adalah salah seorang tokoh pembaharu gerakan islam di Indonesia dan pendiri dari organisasi Muhammadiyah. Beliau dikenal sebagai ulama yang gigih dalam memperjuangkan kebenaran. Salah satunya adalah mengenai arah kiblat.
Dalam bidang ilmu Falak beliau juga merupakan salah satu pembaharu, yang meluruskan Arah Kiblat Masjid Agung Yogyakarta pada tahun 1897 M/1315 H. Pada saat itu masjid Agung dan masjid-masjid lainnya, letaknya ke barat lurus, tidak tepat menuju arah kiblat yang 24 derajat arah Barat Laut.
Sebagai ulama yang menimba ilmu bertahun-tahun di Mekah, Ahmad Dahlan mengemban amanat membenarkan setiap kekeliruan, mencerdaskan setiap kebodohan. Dengan berbekal pengetahuan ilmu Falak atau ilmu Hisab yang dipelajari melalui K.H. Dahlan (Semarang), Kyai Termas (Jawa Timur), Kyai Shaleh Darat (Semarang), Syekh Muhammad Jamil Jambek, dan Syekh Ahmad Khatib Minangkabau, Ahmad Dahlan menghitung kepersisan arah kiblat pada setiap masjid yang melenceng.

Insiden Pelurusan Arah Kiblat

Akan tetapi mempersoalkan arah kiblat salat merupakan suatu hal yang sangat peka pada waktu itu. Ahmad Dahlan memerlukan waktu hampir satu tahun untuk menyampaikan masalah ini. Itu pun hanya terbatas pada para ulama yang sudah dikenal dan dianggap sepaham di sekitar Kampung Kauman.
Pada satu malam pada tahun 1898, Ahmad Dahlan mengundang 17 orang ulama yang ada di sekitar kota Yogyakarta untuk melakukan musyawarah tentang arah kiblat di surau milik keluarganya di Kauman.
Diskusi antara para ulama yang telah mempersiapkan diri dengan berbagai kitab acuan ini berlangsung sampai waktu subuh, tanpa menghasilkan kesepakatan. Akan tetapi, dua orang yang secara diam-diam mendengar pembicaraan itu beberapa hari kemudian membuat tiga garis putih setebal 5 cm di depan pengimaman masjid besar Kauman untuk mengubah arah kiblat sehingga mengejutkan para jemaah salat dzuhur waktu itu.
Akibatnya, Kanjeng Kyai Penghulu H.M. Kholil Kamaludiningrat memerintahkan untuk menghapus tanda tersebut dan mencari orang yang melakukan itu.
Sebagai realisasi dari ide pembenahan arah kiblat tersebut, Ahmad Dahlan yang merenovasi surau milik keluarganya pada tahun 1899 mengarahkan surau tersebut ke arah kiblat yang sebenarnya, yang tentu saja secara arsitektural berbeda dengan arah masjid besar Kauman.
Setelah dipergunakan beberapa hari untuk kegiatan Ramadhan, Ahmad Dahlan mendapat perintah dari Kanjeng Penghulu untuk membongkar surau tersebut, yang tentu saja ditolak. Akhirnya, surau tersebut dibongkar secara paksa pada malam hari itu juga. Walaupun diliputi perasaan kecewa, Ahmad Dahlan membangun kembali surau tersebut sesuai dengan arah masjid besar Kauman setelah berhasil dibujuk oleh saudaranya, sementara arah kiblat yang sebenarnya ditandai dengan membuat garis petunjuk di bagian dalam masjid.


Empat Tokoh Islam di Indonesia

Mereka adalah tokoh Islam yang berjasa besar dalam menjaga dan memperbarui Islam di Indonesia.

EMPAT tokoh Islam berikut ini berperan besar dalam menjaga dan memperbarui Islam di Indonesia. Mereka mendirikan organisasi Islam sebagai sarana perubahan dalam berbagai bidang kehidupan.

KH Ahmad Dahlan: Melampaui Abduh

”Sejak umur 15 tahun, saat saya berdiam di rumah Tjokroaminoto,” cerita Bung Karno, “saya telah terpukau dengan KH Ahmad Dahlan.” Bung Karno bahkan menjadi anggota Muhammadiyah dan pernah menyatakan keinginan “dikubur dengan membawa nama Muhammadiyah atas kain kafan.”

Muhammadiyah, salah organisasi Islam terpenting di Indonesia, didirikan Ahmad Dahlan pada 18 November 1912. Tujuannya, “menyebarkan pengajaran Kanjeng Nabi Muhammad SAW kepada penduduk bumiputera” dan “memajukan hal agama Islam kepada anggota-anggotanya”. Organisasi ini bergerak di bidang kemasyarakatan, kesehatan, dan pendidikan ketimbang politik. Dari ruang gerak terbatas di Kauman, Yogyakarta, organisasi ini kemudian meluas ke daerah lain, termasuk luar Jawa.

Dahlan lahir di Kauman, Yogyakarta, pada 1 Agustus 1868 dengan menyandang nama kecil Muhammad Darwis. Ayahnya, KH Abubakar, seorang khatib masjid besar di Kesultanan Yogyakarta, sedangkan ibunya, Siti Aminah, putri seorang penghulu. Praktis, sejak kecil, dia mendapat didikan lingkungan pesantren serta menyerap pengetahuan agama dan bahasa Arab.

Ketika menetap di Mekah, di usia 15 tahun, dia mulai berinteraksi dan tersentuh dengan pemikiran para pembaharu Islam. Sejak itu, dia merasa perlunya gerakan pembaharuan Islam di kampung halamannya, yang masih berbaur dengan sinkretisme dan formalisme. Mula-mula dengan mengubah arah kiblat yang sebenarnya, kemudian mengajak memperbaiki jalan dan parit di Kauman. Robert W Hefner, Indonesianis asal Amerika Serikat, menyebut Dahlan merupakan sosok pembaharu Islam yang luar biasa di Indonesia, bahkan pengaruhnya melampaui batas puncak pemikiran Muhammad Abduh dari Mesir.

Ahmad Dahlan wafat d Yogyakarta pada 23 Februari 1923 dan dimakamkan di Karang Kuncen, Yogyakarta.

Ahmad Surkati: Mempercepat Kemerdekaan

Dalam Muktamar Islam I di Cirebon pada 1922, terjadi perdebatan antara Ahmad Surkati dari Al-Irsyad dan Semaun dari Sarekat Islam Merah. Temanya mentereng: “Dengan apa Indonesia ini bisa merdeka. Dengan Islamismekah atau Komunisme?” Perdebatan berlangsung alot. Masing-masing kukuh pada pendapatnya. Toh, ini tak mengurangi penghargaan di antara mereka. “Saya suka sekali orang ini, karena keyakinannya yang kokoh dan jujur bahwa hanya dengan komunismelah tanah airnya dapat dimerdekakan,” ujar Surkari.

Ahmad Surkati dilahirkan di pulau Arqu, daerah Dunggulah, Sudan, pada 1875. Sempat mengenyam pendidikan di Al-Azhar (Mesir) dan Mekah, Surkati kemudian datang ke Jawa pada Maret 1911. Ini bermula dari permintaan Jami’at Khair, organisasi yang didirikan warga keturunan Arab di Jakarta, untuk mengajar. Karena ketidakcocokkan, dia keluar serta mendirikan madrasah Al-Irsyad Al-Islamiyah di Jakarta pada 6 September 1914. Tanggal pendirian madrasah itu kemudian menjadi tanggal berdirinya Perhimpunan Al-Irsyad. Tujuan organisasi ini, selain memurnikan Islam, juga bergerak dalam bidang pendidikan dan kemasyarakatan.

Sejarawan Belanda G.F. Pijper dalam Beberapa Studi tentang Sejarah Islam di Indonesia 1900-1950 memandang hanya Al-Irsyad yang benar-benar gerakan pembaharuan yang punya kesamaan dengan gerakan reformis di Mesir sebagaimana dilakukan Muhammad Abduh dan Rashid Ridha. Dengan demikian, Surkati juga seorang pembaharu Islam di Indonesia. Sukarno bahkan menyebut Surkati ikut mempercepat lahirnya kemerdekaan Indonesia.

Ahmad Surkati wafat pada 6 September 1943. Sejak itu, perkembangan Al-Irsyad tersendat, sekalipun tetap eksis hingga kini.

Ahmad Hasan: Rujukan Kajian Islam

Sekalipun kerap berpolemik, Bung Karno pernah berpolemik dan melakukan surat-menyurat dengan Ahmad Hassan, sebagaimana tersurat dalam surat-surat dari Endeh dalam buku di Bawah Bendera Revolusi. Tak heran jika Bung Karno begitu menghargai pemikiran Islam Hassan.

Nama kecilnya Hassan bin Ahmad, lahir di Singapura pada 1887 dari keluarga campuran, Indonesia dan India. Semasa remaja dia melakoni beragam pekerjaan; dari buruh hingga penulis, di Singapura maupun Indonesia. Hassan pernah tinggal di rumah Haji Muhammad Junus, salah seorang pendiri Persatuan Islam (Persis), di Bandung.

Ketika pabrik tekstilnya tutup, dia mengabdikan diri di bidang agama dalam lingkungan Persis, dan segera popular di kalangan kaum muda progresif. Di Bandung pula Hassan bertemu dengan Mohammad Natsir, kelak jadi tokoh penting Persis, yang kemudian bersama-sama menerbitkan majalah Pembela Islam dan Al-Lisan. Dia juga mendirikan pesantren Persis, di samping pesantren putri, untuk membentuk kader, yang kemudian dipindahkan ke Bangil, Jawa Timur.

Persis didirikan di Bandung pada 12 September 1923 oleh aktivis keagamaan yang dipimpin Haji Zamzam dan Haji Muhammad Yunus, keduanya pedagang. Dalam Persatuan Islam: Pembaharuan Islam Indonsia Abad XX, Howard M. Federspiel menulis bahwa Persis adalah organisasi biasa, kecil, tak kukuh serta tak bergigi dalam percaturan politik saat itu. Namun, Persis berusaha keras memperbarui umat Islam saat itu yang mengalami stagnasi pemikiran dan penuh bid’ah, tahayul, dan khurafat.

Ahmad Hasan dikenal sebagai ulama pembaharu. Pikiran-pikirannya sangat tajam dan kritis terutama dalam cara memahami nash (teks) Alquran maupun hadits. Keahliannya dalam bidang hadits, tafsir, fikih, ushul fiqih, ilmu kalam, dan mantiq menjadikannya sebagai rujukan para penanya dan pemerhati kajian Islam. Dia juga ulama yang produktif menulis.

Ahmad Hassan tutup usia pada 10 November 1958 dalam usia 71 tahun.

KH Hasyim Asy’ari: Menjaga Tradisi Pesantren

“Jangan kamu jadikan semuanya itu menjadi sebab buat bercera-berai, berpecah-belah, bertengkar-tengkar, dan bermusuh-musuhan... Padahal agama kita hanya satu belaka: Islam!” ujarnya dalam kongres NU di Banjarmasin, Kalimantan, pada 1935. KH Hasyim Asy’ari sadar perlunya menghapus pertentangan antara kalangan tradisi maupun pembaharu.

Lahir pada 14 Februari 1871 di Desa Nggedang-Jombang, Jawa Timur, Hasyim Asy’ari adalah pendiri Nahdlatul Ulama, artinya kebangkitan ulama, organisasi Islam terbesar di Indonesia. Dia mendirikannya bersama Kyai Wahab Chasbullah pada 31 Januari 1926 guna mempertahankan faham bermadzhab dan membendung faham pembaharuan.

Hasyim pernah belajar pada Syaikh Mahfudz asal Termas, ulama Indonesia yang jadi pakar ilmu hadits pertama, di Mekah. Ilmu hadits inilah yang kemudian menjadi spesialisasi Pesantren Tebuireng, yang kelak didirikannya di Jombang sepulangnya dari Tanah Suci. Lewat pesantren inilah KH Hasyim melancarkan pembaharuan sistem pendidikan keagamaan Islam tradisional. Dia memperkenalkan pengetahuan umum dalam kurikulum pesantren, bahkan sejak 1926 ditambah dengan bahasa Belanda dan sejarah Indonesia. Dalam buku Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai, Zamakhsyari Dhofier manggambarkan Hasyim Asy’ari sebagai sosok yang menjaga tradisi pesantren.

Di masa Belanda, Hasyim bersikap nonkooperatif. Dia mengeluarkan banyak fatwa yang menolak kebijakan pemerintah kolonial. Yang paling spektakuler adalah fatwa jihad: “Wajib hukumnya bagi umat Islam Indonesia berperang melawan Belanda.” Fatwa ini dikeluarkan menjelang meletusnya Peristiwa 10 November di Surabaya.
Hasyim Asy’ari wafat pada 25 Juli 1947. Dalam perjalanannya, NU larut dalam politik praktis hingga akhirnya kembali ke khitah 1926.

Negara Terkecil di Dunia

10 negara terkecil di dunia

        
     Dari Negara-negara kecil tersebut yang paling terkecil dan unik adalah Vatican yang hanya memiliki luas 0,44 km2, dan yang terluas adalah Republik Malta seluas 316 km2

Jadi kalau dihitung rata-rata luas ke-10 negara terkecil itu hanya setengah luas kota Jakarta (650 km2).Bahkan beberapa Negara luasnya mungkin di bawah 1/3 Jakarta. ‘Mungil’ banget ya.!! Bandingkan dengan Singapura, yang juga dikenal sebagai Negara kecil
.Singapura yang rajin mereklamasi wilayah pantainya untuk memperluas negaranya, memiliki luas sekitar 697 km2, sedikit di atas Jakarta.
Untuk lebih jelas, ikuti penjelasan ini. Bandingkan dengan luas wilayah Indonesia yang mencapai 1,904,569 km2. Wowww Indonesia jadi seperti “Negara Raksasa” bila dibandingkan dengan negara-negara mungil itu.


Nah untuk lebih lengkap berikut Profile singkat ke-10 Negara Terkecil di Dunia tersebut.
Lumayan buat nambah pengetahuan…banyak lho dari Negara-negara terkecil ini yang namanya jarang kedengaran di kuping. Kayaknya hanya yang doyan traveling aja yang mungkin ngeh karena memang kebanyakan memfokuskan diri pada bidang pariwisata. Maklum kebanyakan berada di tengah laut..he..he..)
1.Vatikan
Nama resmi : State of the Vatican City (Stato della Città del Vaticano)
Ibukota/Pusat pemerintahan : Vatican City
Bahasa mayoritas : Latin (Resmi), Italia
Agama resmi : Kristen (Katholik Roma)
Kelompok etnik: Italia, Swiss (Swiss Guards), dan lainnya
Pemerintahan : Ecclesiastical, Sacerdotal-monarchical
– Kepala negara:Pope Benedict XVI (April 2005 – sekarang)
– President of the Government :Giovanni Laj
Kemerdekaan : dari Kerajaan Italia
– Lateran Treaty :11 Februari 1929
Luas wilayah: 0,44 km2
Penduduk:
– 2010 (PBB) :500 jiwa
– Kepadatan :1.877/km2
Mata uang :Euro (€), sebelum 2002: Italian Lira
Lajur kemudi :kanan
Lagu kebangsaan : Pontifical Anthem and March (italia: Inno e Marcia Pontificale)
Domain Internet : .va
Kode telepon :+379
Vatikan , dengan nama resmi bernama State of the Vatican City atau Holy See, merupakan negara merdeka terkecil di dunia, dari segi luas wilayah dan jumlah penduduk.
Vatikan merupakan sebuah enklaf yang berada di dalam wilayah kota Roma di Italia. Vatikan merupakan tempat tinggal Paus dan wilayah Takhta Suci, otoritas pusat Gereja Katolik.

Peta wilayah
Sejarah
Diperkirakan bahwa daerah di kota Roma yang sebelumnya tidak dihuni ini (ager vaticanus) sudah selalu dianggap suci, bahkan sebelum kedatangan agama Kristen. Pada tahun 326, gereja pertama dibangun di atas tempat yang diperkirakan sebagai makam Santo Petrus. Sejak itu, tempat ini semakin banyak dihuni.
Para Paus dalam peran sekuler mereka mulai memperluas pengaruh mereka pada daerah-daerah sekitar dan melalui negara-negara Paus memerintah banyak daerah di semenanjung Italia selama lebih dari seribu tahun hingga pertengahan abad ke-18 ketika seluruh Italia dipersatukan. Pada saat itu daerah negara Paus disita oleh Kerajaan Italia yang baru didirikan.
Lalu pada tahun 1870, wilayah kekuasaan Paus lebih dikurangi lagi ketika Roma dianeksasi. Sengketa antara Paus dan Italia akhirnya diselesaikan pada tanggal 11 Februari 1929 ketika Benito Mussolini dan Paus menandatangi Perjanjian Lateran yang juga dikenal dengan nama Concordat. Isi utama perjanjian ini yaitu diakuinya Negara Vatikan di bawah pemerintahan Takhta Suci, status istimewa bagi agama Katolik di Italia, dan ganti rugi terhadap Vatikan atas kerugian yang diderita ketika negara Italia didirikan. Pada tahun 1984, Concordat ini disesuaikan lagi.
Politik
Vatikan merupakan sebuah kaukus unik, sebuah contoh dari sebuah kerajaan di mana fungsi kepala negara, yaitu sang Paus tidak diwariskan tetapi dipilih untuk seumur hidup oleh dewan Kardinal. Anggota dewan kardinal yang dapat memilih adalah mereka yang berumur di bawah 80 tahun. Pertemuan dewan kardinal untuk memilih Paus ini disebut konklaf dan dilaksanakan di Kapel Sistina. Kata konklaf ini berasal dari bahasa Latin cum clavis yang artinya adalah “dengan kunci”. Maksudnya merekalah yang memegang kunci pemilihan. Kata cum clavis ini juga memiliki arti bahwa para kardinal dikunci di Kapel Sistina selama proses pemilihan tersebut.
Istilah Takhta Suci merujuk kepada otoritas, yurisdiksi dan kedaulatan Paus dan para penasehatnya dalam memimpin Gereja Katolik Roma. Takhta Suci mempunyai hak yang sama dengan sebuah negara berdaulat.
Sebagai negara berdaulat, Vatikan juga mempunyai hak untuk mengirim dan menerima diplomat. Para diplomat ini membutuhkan Kedutaan Besar yang harus berkedudukan di kota Roma karena tidak ada tempat di Vatikan. Dengan demikian ada sebuah situasi paradoksal di mana Italia mempunyai perwakilan di wilayahnya sendiri. Indonesia juga memiliki perwakilan di Takhta Suci.
Militer dan Kepolisian
Walaupun paus-paus sebelumnya menyewa tentara bayaran Swiss sebagai bagian tentara Vatikan, Garda Swiss Sri Paus diresmikan oleh Paus Julius II pada tanggal 22 Januari 1506 sebagai pengawal pribadi Sri Paus. Mereka terus melaksanakan tugasnya itu hingga hari ini. Mereka terdaftar di dalam Daftar Tahunan Kepausan (Annuario Pontifico) di bagian Takhta Suci dan bukan di bagian Negara Vatikan.
Pada akhir tahun 2005, Garda Swiss berkekuatan 134 anggota. Penerimaan anggota baru berdasarkan persetujuan khusus antara Takhta Suci dan Negara Swiss, dan terbatas hanya bagi warganegara Swiss laki-laki yang beragama Katolik. Garda Palatine dan Garda Kemuliaan dibubarkan oleh Paus Paulus VI di tahun 1970. Walau Garda Palatine didirikan pada mulanya sebagai kekuatan bersenjata untuk membela negara-negara yang tunduk pada Sri Paus, fungsi-fungsinya dalam Negara Vatikan, seperti juga Garda Kemuliaan, hanyalah untuk upacara-upacara resmi belaka.
Corpo della Gendarmeria berperan sebagai kekuatan kepolisian. Nama lengkapnya adalah Corpo della Gendarmeria dello Stato della Città del Vaticano (translasi harafiahnya “Korps Polisi Negara Vatikan”), walaupun kadang-kadang mereka dikenal dengan julukan Vigilanza, kependekan dari nama mereka sebelumnya. Gendarmeria bertanggung-jawab atas ketertiban publik, penegakan hukum, pengendalian massa dan lalu-lintas, serta penyelidikan kriminal di Vatikan.
Geografi

Peta lokasi Vatikan di Eropa.
Kota Vatikan terletak di atas bukit Vatikan di sebelah barat laut kota Roma, beberapa ratus meter dari Sungai Tiber. Perbatasannya dengan Italia sepanjang (3,2 km) mengikuti tembok kota yang dahulu dibangun untuk melindungi Paus dari serangan. Total wilayah adalah 0,44 km². Selain kota Vatikan, wilayah Paus juga meliputi beberapa gereja penting, kantor-kantor dan Castel Gandolfo. Paus adalah Kepala Negara sedangkan seorang gubernur mengurusi keperluan sehari-hari.
Ekonomi
Ekonomi Vatikan yang non-komersial ini disokong dengan sumbangan dari para umat Katolik seluruh dunia, penjualan perangko, koin-koin, suvenir turis, iuran masuk museum-museum, dan penjualan beberapa buku dan majalah.
Demografi
Hampir semua 650 warga Vatikan tinggal di dalam tembok kota Vatikan. Mereka termasuk rohaniawan/rohaniawati dan Garda Swiss (Bahasa Jerman: Schweizergarde; Bahasa Inggris: Swiss Guard), sebuah unit tentara bayaran dari Swiss yang secara tradisi telah menjadi pasukan pengawal Paus dan Vatikan semenjak tahun 1506. Warga Vatikan 100% beragama Katolik. Bahasa Resmi adalah Bahasa Latin, tetapi Bahasa Italia lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2.Monako
Nama resmi : Kepangeranan Monako (Inggris: Principality of Monaco,Perancis: Principauté de Monaco)
Ibukota/Pusat pemerintahan : Monaco-Ville
Bahasa resmi : Perancis
Agama mayoritas: Kristen (Katholik Roma)
Kepala negara : Pangeran Albert II
Menteri negara : Jean-Paul Proust
Luas wilayah: 1,95 km2
Penduduk:
– 2010 (PBB): 31.000 jiwa
– Kepadatan : 16.329/km²
Berdiri: 8 Januari 1297
Kemerdekaan:1419 (awal pemerintahan permanen oleh Dewan Grimaldi)
Mata uang :Euro (€), sebelum 1999 : Franc
Zona waktu:
– dalam EST :CET (UTC+1), CEST (UTC+2)
Lagu kebangsaan :Hymne Monégasque
Domain Internet : .mc
Kode telepon :+377
Kepangeranan Monako (bahasa Perancis: Principauté de Monaco atau Monaco; Monegasque: Munegu atau Principatu de Munegu) adalah sebuah negara-kota dan negara terkecil kedua di dunia ( Luas wilayah: 1,95 km2 dan jumlah penduduk: 31.842 jiwa (2000)], setelah Vatikan, yang terletak di antara Laut Mediterania dan Perancis di sepanjang Pantai Biru (Côte d’Azur). Monako juga adalah negara dengan kepadatan penduduk terbesar kedua di dunia.

Peta wilayah
Monako berdiri pada tanggal 8 Januari 1297.

Peta lokasi Monako di Eropa.
Nama Monako berasal dari sebuah koloni Yunani di dekat sana, Monoikos, yang didirikan pada abad ke-6 SM oleh bangsa Phokida (bahasa Inggris: Phocis).
Salah satu sumber pendapatan Monako berasal dari sektor pariwisata; setiap tahunnya banyak yang berkunjung ke situ untuk kasino dan iklimnya yang nyaman.
3. Nauru
Nama resmi :Republic of Nauru
Ibu kota/pusat pemerintahan: tidak ada, pusat administrasi di Yaren (de facto)
Kota terbesar : Distrik Yaren
Bahasa resmi : Nauru, Inggris
Agama mayoritas: Kristen
Pemerintahan : Republik
– Presiden : Marcus Stephen
Kemerdekaan : 31 Januari 1968 (dari Australia, Selandia Baru dan Inggris yang dikelola perwalian PBB)
Luas wilayah :21 km2
Penduduk:
– 2010 (PBB): 10.000 jiwa
– Kepadatan : 621/km2
Mata uang : Dolar Australia (AUD)
Zona waktu : (UTC+12)
– Musim panas (DST) : (UTC+12)
Domain Internet : .nr
Kode telepon :+674
Republik Nauru adalah negara berbentuk republik terkecil di dunia, dengan luas wilayah 21 Km2 dan jumlah penduduk 10.600 jiwa (2006). Negara ini tidak memiliki ibukota resmi. Nauru terkenal dengan hasil produksi fosfat-nya yang telah ditambang oleh gabungan perusahaan asing sejak 90 tahun terakhir.
Nauru tidak memiliki kota maupun ibu kota, namun Yaren umumnya dianggap sebagai ibu kota negara secara de facto karena sebagian besar kantor pemerintahan pusat terletak di distrik ini. PBB menggolongkan Yaren sebagai “distrik utama”.
Nauru memperoleh kemerdekaan pada 31 Januari 1968 (dari Australia, Selandia Baru dan Inggris yang dikelola perwalian PBB)

peta Nauru
Politik

Gedung parlemen Nauru
Sebanyak 18 anggota parlemen terpilih pada tahun 2004. Parlemen ini kemudian bertugas memilih presiden yang menjabat sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Dalam sistem multipartai, secara informal terdapat dua partai di Nauru, yaitu Partai Demokratik (Democratic Party) dan Partai Nauru (Nauru Party).
Pada tahun 1999 dan 2003, terjadi peristiwa yang menyimpang dari aturan mekanisme pengambilan suara yang intinya memilih René Harris dan Bernard Dowiyogo sebagai pimpinan negara alternatif. Adapun Dowiyogo meninggal saat menjabat pada tanggal 10 Maret 2003 di Washington D.C. setelah menjalani operasi jantung. Ludwig Scotty yang terpilih sebagai presiden pada tanggal 29 Mei 2003 untuk melanjutkan tugas presiden sebelumnya hampir saja gagal memenangkan pemilu yang diselenggarakan pada bulan Agustus 2003 apabila Harris tidak memberikan dukungannya.
Pada tanggal 1 Oktober 2004, Scotty memberlakukan status darurat dan membubarkan parlemen yang dianggapnya gagal mengesahkan APBN. Ia lalu memenangkan pemilu yang diadakan pada bulan itu.
Pada tahun 2003, Nauru sempat memutuskan diplomasi dengan Taiwan yang telah dijalin selama 22 tahun dan berpaling kepada Republik Rakyat Cina. Diplomasi dengan Taiwan kembali dijalin pada Mei 2005.
Geografi
Nauru adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Samudra Pasifik bagian selatan, persis di bawah garis khatulistiwa dan di sebelah selatan Kepulauan Marshall. Jarak dari Pulau Papua ke Nauru kira-kira sebanding dengan jarak dari Pulau Papua ke Pulau Jawa.
atau dapat dilihat lokasi lebih luas di kepulauan pasifik:

Peta lokasi Nauru di kepulauan pasifik
Distrik
Nauru dibagi menjadi 14 distrik, yaitu:
* Aiwo
* Anabar
* Anetan
* Anibare
* Baiti
* Boe
* Buada
* Denigomodu
* Ewa
* Ijuw
* Meneng
* Nibok
* Uaboe
* Yaren
4.Tuvalu
Nama resmi : Commonwealth of Tuvalu
Ibu kota dan kota terbesar : Funafuti
Lagu kebangsaan : Tuvalu mo te Atua
Bahasa resmi : Tuvalu, Inggris
Agama mayoritas : Kristen
Pemerintahan : Monarki konstitusional (anggota Persemakmuran Britania Raya)
– Kepala negara : Ratu Elizabeth II (dari Britania Raya)
– Gubernur Jenderal : Filoimea Telito
– Perdana Menteri :Apisai Ielemia
Kemerdekaan :1 Oktober 1978 dari Britania Raya
Luas wilayah : 26 km2
Penduduk :
– 2010 (PBB): 11.000 jiwa
– Kepadatan :447/km2
PDB (KKB) : Perkiraan 2005
– Total : US$12 juta
– Per kapita : US$1.100
Mata uang : Dolar Tuvalu atau Dolar Australia (AUD)
Zona waktu : (UTC+12)
– Musim panas (DST) : (UTC+12)
Domain Internet : .tv
Kode telepon :+688

Peta wilayah Tuvalu
Tuvalu, dulunya dikenal sebagai Kepulauan Ellice, adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di antara Hawaii dan Australia di Samudra Pasifik. Titik tertinggi di antara 114 pulau yang membentuk negara ini hanya setinggi 5 m di atas permukaan laut.

Peta lokasi Tuvalu di Kepulauan Pasifik
Pembagian wilayah administrasi
Tuvalu di bagi menjadi 9 distrik:
* Funafuti
* Nanumea
* Nui
* Nukufetau
* Nukulaelae
* Vaitupu
* Nanumanga
* Niulakita
* Niutao
5.San Marino
Nama resmi :Serenissima Repubblica di San Marino
Ibu kota/Pusat pemerintaha: San Marino
Kota terbesar : Serravalle
Bahasa resmi : Italia
Agama mayoritas: Kristen (Katholik Roma)
Lagu kebangsaan: Inno Nazionale
Berdiri : 3 September 301
Pemerintahan: Republik
– 2 (dua) Wali Kapten (Two Captains-regent) :Gianfranco Terenzi & Loris Francini
Kemerdekaan :-
Luas wilayah:61.2 km2
Penduduk:
– 2010 (PBB): 31.500 jiwa
– Kepadatan :471/km2
PDB (KKB) : Perkiraan 2005
– Total : US$0,94 miliar (174)
– Per kapita : US$34.600 (5)
Mata uang: Euro (EUR)
Zona waktu : (UTC+1)
– Musim panas (DST) : (UTC+2)
Domain Internet : .sm
Kode telepon :+378
Republik San Marino merupakan negara terkecil ke lima di dunia dan dikelilingi oleh Italia tepatnya di sebelah utara berbatasan dengan provinsi Rimini, daerah Emilia-Romagna dan di sebelah selatan provinsi Pesaro dan Urbino, daerah Marche.
San Marino adalah negara republik konstitusional tertua di dunia, dibentuk pada 3 September 301 oleh Santo Marinus dari Rab, seorang tukang batu Kristiani yang kabur pada saat persekusi agama oleh Kaisar Romawi Diocletian. Konstitusi San Marino diberlakukan pada 1600, adalah konstitusi tertua di dunia yang masih berlaku.
Sejarah
Menurut tradisi, Santo Marinus meninggalkan pulau Rab di Kroasia bersama teman seumur hidupnya Leo dan pergi ke Rimini sebagai tukang batu. Setelah persekusi karena dia mengajar Kristiani, dia lari ke Monte Titano, di mana dia membangun gereja kecil dan mendirikian kota dan negara San Marino. Tanggal resmi pendirian Republik ini adalah 3 September 301.

Menara Montale di Monte Titano.
Pada pertengah abad ke-5, sebuah komunitas dibentuk, karena lokasinya yang sulit dicapai dan kemiskinannya, negara ini berhasil mempertahankan kemerdekaannya walaupun dengan sedikit gangguan. Pada 1631 kemerdekaannya diakui oleh Negara-negara Kepausan.
Patung dada dari Giuseppe Garibaldi di San Marino, monumen pertama di dunia yang didedikasikan kepada “Pahlawan Dua Dunia”. Buatan Stefano Galletti, didirikan pada 1882.
Pada masa Unifikasi Italia di abad ke-19, San Marino berlaku sebagai tempat pengungsian bagi banyak orang yang dipersekusi karena mendukung unifikasi. Atas bantuan ini, Giuseppe Garibaldi menerima permintaan San Marino untuk tidak disatukan ke dalam negara Italia yang baru. Napoleon menolak merebut negara ini. Dan ketika ditanyakan mengapa, dia berkomentar “Mengapa? Negara ini adalah sebuah model republik!”
Pada Perang Dunia I, Italia mengumumkan perang pada Austria-Hungaria pada 23 Mei 1915. San Marino tetap bersikap netral dan Italia mengambil sikap bermusuhan, menduga San Marino melindungi mata-mata Austria yang dapat diberi akses ke stasiun radiotelegrafnya yang baru. Italia mencoba untuk mendirikan detasemen Carabinieri secara paksa dalam wilayahnya dan kemudian menolak hubungan telepon dengan Republik ketika negara ini tidak setuju.
Pada Perang Dunia II San Marino tetap bersikap netral. Namun pada 26 Juni 1944 negara ini dibom oleh RAF, yang percaya bahwa negara ini diperintah oleh pasukan Jerman dan digunakan untuk menumpuk senjata. Enam puluh orang meninggal dalam operasi tersebut. San Marino menampung ribuan pengungsi yang mencari keamanan ketika pasukan Sekutu melalui Gothic Line.
San Marino menjadi anggota Majelis Eropa pada 1988 dan anggota PBB pada 1992. Negara ini bukan anggota Uni Eropa, tetapi mengadopsi mata uang Euro karena sistem keuangannya terintegrasi dengan Italia.
Latar belakang
Republik San Marino merupakan republik tertua di dunia yang masih ada, yang dibentuk pada tahun 301 oleh Santo Marinus (atau San Marino dalam bahasa Italia). Meskipun adalah negara merdeka sendiri tetapi masih tergantung pada Italia yang mengelilinginya.
Giuseppe Garibaldi yang menyatukan Italia pada tahun 1860 pernah menyembunyikan diri dari musuh di San Marino. Di sana beliau mendapatkan bala bantuan dari pemimpin San Marino dan rakyatnya untuk meneruskan perjuangannya. Maka itu Giuseppe Garibaldi berjanji bahwa San Marino akan tetap menjadi negara merdeka sendiri.
Geografi

Peta wilayah San Marino.
San Marino adalah sebuah enklaf dalam Italia, berbatasan dengan region Emilia-Romagna dan Marche. Topografinya didominasi oleh Pegunungan Apennine. Titik tertinggi di negara ini adalah Gunung Titano, terletak pada ketinggian 749 m di atas permukaan laut. San Marino adalah negara terkecil ke-3 di Eropa setelah Kota Vatikan dan Monako. San Marino tidak memiliki tanah yang datar, 100% negara ini terletak di atas pegunungan.
Demografis
Negara ini berpenduduk kurang lebih 30,000 orang, termasuk 1,000 orang asing, yang sebagian besarnya adalah orang Italia. Kurang lebih 5,000 penduduknya tinggal di luar negeri, sebagian besar tinggal di Italia. Bahasa yang digunakan di negara ini adalah bahasa Italia. Menurut CIA World Factbook, rata-rata jangka hidup laki-laki mencapai 78.52 tahun sedangkan perempuan mencapai 85.72 tahun.
Transportasi
San Marino tidak memiliki bandara sendiri, tetapi memiliki sebuah landasan helikopter yang terletak di Borgo Maggiore. Bandara yang terdekat berada di kota Rimini, Italia, yaitu bandara internasional Federico Fellini.
Ekonomi
Walaupun San Marino bukan merupakan anggota Uni Eropa namun euro menjadi mata uang resmi negara ini. Industri utama di negara ini bergerak dalam bidang perbankan, elektronik dan keramik. Produksi agrikultur utama dalam yaitu anggur dan keju.
6.Liechtenstein
Nama resmi : Principality of Liechtenstein (Jerman: Fürstentum Liechtenstein)
Ibu kota : Vaduz
Kota terbesar : Schaan
Bahasa resmi : Jerman
Agama mayoritas : Kristen
Pemerintahan : Monarki konstitusional
– Kepala negara : Pangeran Hans-Adam II
– Bupati : Alois
– Perdana Menteri : Otmar Hasler
Berdiri: 23 Januari 1719 (Principality of Liechtenstein didirikan)
Kemerdekaan : 12 Juli 1806 (kemerdekaan dari Kekaisaran Romawi Suci)
Luas wilayah: 160 km2
Penduduk :
– 2009 (PBB) : 35.000 jiwa
– Kepadatan : 210/km2
PDB (KKB) : Perkiraan 2005
– Total : US$0,82 miliar (177)
– Per kapita : US$25.000 (27)
Mata uang : Franc Swiss (CHF)
Zona waktu : (UTC+1)
– Musim panas (DST) : (UTC+2)
Domain Internet : .li
Kode telepon : +423

Peta wilayah Liechtenstein.
Kepangeranan Liechtenstein beribu kota Vaduz adalah sebuah negara kerajaan seluas kurang lebih 120 kilometer persegi yang terkurung daratan. Terletak di tepi timur Sungai Rhein di antara negara Austria dan Swiss, segala urusan luar negeri negara berbahasa Jerman ini diurus oleh Swiss. Liechtenstein terkenal pula dengan jasa perbankan dan mengandalkan pendapatan dari sektor pariwisata, terutama penjualan prangko.
Munisipalitas
Liechtenstein dibagi menjadi 11 munisipalitas (gemeinde):
* Vaduz
* Schaan
* Balzers
* Triesen
* Eschen
* Mauren
* Triesenberg
* Ruggell
* Gamprin
* Schellenberg
* Planken
7.Kepulauan Marshall
Nama resmi : Republic of the Marshall Islands
Ibu kota (dan kota terbesar) : Majuro
Bahasa resmi : Marshall, Inggris
Lagu kebangsaan : Forever Marshall Islands
Agama mayoritas : Kristen
Pemerintahan : Republik
– Presiden : Jurelang Zedkaia
Kemerdekaan : 21 Oktober 1986 (dari perwalian-AS diberikan PBB)
Luas wilayah :181.3 km2
Penduduk:
– 2010 (PBB) :54.400 jiwa
– Kepadatan : 325/km2 (20)
PDB (KKB) : Perkiraan 2005
– Total : US$0,115 miliar (190)
– Per kapita : US$1.600 (158)
Mata uang : Dolar AS (USD)
Zona waktu : (UTC+12)
– Musim panas (DST) : (UTC+12)
Domain Internet : .mh
Kode telepon :+692
Republik Kepulauan Marshall adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik bagian barat, terdiri dari . Dia berbatasan dengan Nauru dan Kiribati di sebelah selatan, Mikronesia di barat, dan Pulau Wake di utara.

Peta wilayah Kepulauan Marshall.
Sejarah
Walaupun warga Mikronesia menghuni Kepulauan Marshall pada abad 2000 SM, pengetahuan tentang sejarah awal negara ini hanya sedikit. Penjelajah Spanyol Alonso de Salazar merupakan orang Eropa pertama yang menemukan Kep. Marshall, tetapi kepulauan ini tidak pernah dikunjungi lagi selama beberapa abad hingga kapten Inggris John Marshall mengunjuginya pada 1788; kepulauan ini dinamakan menurut namanya.
Sebuah perusahaan dagang Jerman mendirikan cabang di Kep. Marshall pada 1885 yang menjadi bagian dari protektorat Jerman Nugini beberapa tahun kemudian. Jepang menguasai kepulauan ini pada Perang Dunia I berdasarkan mandat Liga Bangsa-Bangsa (LBB).

Gbr. sebuah kubah beton besar selama kawah yang ditinggalkan oleh ledakan nuklir di Pulau Runit topi lepas puing-2 radioaktif dari tes di tahun 1940-an dan 1950-an
Pada 1944 saat Perang Dunia II, Amerika Serikat menyerbu kepulauan ini dan memasukkannya ke dalam Wilayah Perwalian Kepulauan Pasifik (Trust Territory of the Pacific Islands). Setelah perang berakhir, AS mulai melaksanakan beberapa uji coba nuklir di Kep. Marshall yang berlanjut hingga 1960-an. Akibatnya, banyak penduduk Marshall yang terkena efek tingkat radiasi tinggi sehingga klaim kompensasi masih berlangsung hingga kini.
Pada 1979, Republik Kep. Marshall didirikan dan sebuah perjanjian Compact of Free Association dengan AS ditandatangani, yang mulai berlaku pada 1986.
Geografi

Peta lokasi Kep. Marshall di Kepulauan Pasifik.
Kep. Marshall terdiri dari 29 atol dan 5 pulau terpencil. ⅔ populasinya tinggal di Atol Majuro (juga nama ibu kota) dan Ebeye. Siklon tropis kadang-kadang melanda kepulauan ini.
8.Saint Kitts dan Nevis
Nama resmi : Federation of Saint Christopher and Nevis
Ibu kota (dan kota terbesar) : Basseterre
Lagu kebangsaan : O Land of Beauty!
Bahasa resmi : Inggris
Agama masyoritas : Kristen
Pemerintahan : Monarki konstitusional (Anggota Commonwealth Britania Raya)
– Kepala negara : Ratu Elizabeth II (Ratu Inggris)
– Gubernur-Jenderal : Sir Cuthbert Sebastian
– Perdana Menteri : Dr. Denzil Douglas
Kemerdekaan :19 September 1983 dari Britania Raya
Luas wilayah :269 km2
Penduduk :
– 2001 (PBB) : 46.000 jiwa
– Kepadatan : 149/km2 (51)
PDB (KKB) : Perkiraan 2005
– Total : US$0,59 miliar (183)
– Per kapita : US$14.293 (48)
Mata uang : Dolar Karibia Timur (XCD)
Zona waktu : (UTC-4)
– Musim panas (DST) : (UTC-4)
Domain Internet : .kn
Kode telepon : +869

Peta wilayah Saint Kitts dan Nevis.
Federasi Saint Kitts dan Nevis adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Kepulauan Leeward, Karibia. Ibu kota dan kursi pemerintahan federal bertempat di Pulau Saint Kitts. Pulau Nevis yang lebih kecil wilayahnya berjarak sekitar 3 km sebelah tenggara Saint Kitts.
Lingkungan

Peta lokasi Saint Kitts dan Nevis di Kepulauan Karibia.
Saint Kitts dan Nevis dibagi menjadi 14 lingkungan (parish):
* Christ Church Nichola Town
* Saint Anne Sandy Point
* Saint George Basseterre
* Saint George Gingerland
* Saint James Windward
* Saint John Capisterre
* Saint John Figtree
* Saint Mary Cayon
* Saint Paul Capisterre
* Saint Paul Charlestown
* Saint Peter Basseterre
* Saint Thomas Lowland
* Saint Thomas Middle Island
* Trinity Palmetto Point
09. Maladewa
Nama resmi : Republic of Maldives
Ibu kota (dan kota terbesar) : Malé
Bahasa resmi : Divehi
Lagu kebangsaan : Gavmii mi ekuverikan matii tibegen kuriime salaam
Agama resmi : Islam (100%)
Pemerintahan : Republik
– Presiden : Mohamed Nasheed
– Wakil Presiden : Mohammed Waheed Hassan
Kemerdekaan : 26 Juli 1965 dari Britania Raya
Luas wilayah : 298 km2
Penduduk :
– 2010 (PBB) : 313.900 jiwa
– Kepadatan 1.163/km2
PDB (KKB) : Perkiraan 2005
– Total : US$2,38 miliar (165)
– Per kapita : US$7.327 (80)
Mata uang : Rufiyaa (MVR)
Zona waktu : (UTC+5)
– Musim panas (DST) : (UTC+5)
Domain Internet : .mv
Kode telepon : +960

Peta wilayah Maladewa.
Ibukota Male terletak di Atol paling tengah.

Peta ibukota Male.
Republik Maladewa adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri dari kumpulan atol di Samudra Hindia. Maladewa terletak di sebelah selatan-barat daya India, sekitar 700 km sebelah barat daya Sri Lanka. Negara ini memiliki 26 atol yang terbagi menjadi 20 atol administratif dan 1 kota.
dan lihat yang ini:

Peta lokasi Maladewa di Samudera Hindia (Indonesia).
Dibawah ini gambar beberapa Atol di Maladewa yang sungguh indah, cantik dan eksotik, diantaranya:

ini adalah Atol yang cantik.

inilah Atol terindah.

inilah Atol terkeren.

inilah Atol yang layak dikunjungi.
10.Malta
Nama resmi : Republic of Malta
Ibu kota :Valletta
Kota terbesar : Birkirkara
Bahasa resmi : Malta, Inggris
Lagu kebangsaan : L-Innu Malti
Agama mayoritas : Kristen
Pemerintahan : Sistem Parlemen
– Presiden : George Abela
– Perdana Menteri : Lawrence Gonzi
Kemerdekaan : 21 September 1964 dari Britania Raya
Luas wilayah : 316 km2
Penduduk :
– 2009 (PBB) : 410.000 jiwa
– Kepadatan :1.261/km2
PDB (KKB) : Perkiraan 2005
– Total : US$7,57 miliar
– Per kapita : US$19.302
Mata uang : Euro (EUR) – sejak 1 Januari 2008
Zona waktu : (UTC+1)
– Musim panas (DST) : (UTC+2)
Domain Internet : .mt
Kode telepon : +356

Peta wilayah Malta.
Republik Malta adalah sebuah negara kepulauan di Eropa Selatan. Malta terdiri dari lima pulau, tiga di antaranya berpenghuni, di tengah-tengah Laut Tengah. Letaknya yang strategis telah menyebabkan Malta dijajah oleh berbagai penguasa selama berabad-abad. Malta dikenal sebagai tujuan pariwisata khususnya bagi orang Eropa. Sejak 1993, Malta terbagi menjadi 68 dewan kota (local council).

Gbr. gedung2 bersejarah di ibukota Valleta.
Pembagian Wilayah

Peta lokasi Malta di sebelah selatan Eropa.
Sejak tahun 1993, Malta dibagi menjadi 68 dewan kota yaitu:
* Il-Kunsill Lokali tal-Belt Valletta (Ċittà Umillisima) – South Street, Valletta
* Il-Kunsill Lokali tal-Imdina (Ċittà Notabile) – Council Square, Mdina
* Il-Kunsill Lokali tal-Birgu (Ċittà Vittoriosa) – Couvre Porte Street, Vittoriosa
* Il-Kunsill Lokali tal-Isla (Ċittà Invicta) – St. Joseph Street, Senglea
* Il-Kunsill Lokali ta’ Bormla (Ċittà Cospicua) – St. Margaret Square, Cospicua
* Il-Kunsill Lokali ta’ Ħal Qormi (Ċittà Pinto) – Victory Street, Qormi
* Il-Kunsill Lokali ta’ Ħaż-Żebbuġ (Ċittà Rohan) – Bishop Caruana Street, Żebbuġ, Malta
* Il-Kunsill Lokali tas-Siġġiewi (Ċittà Ferdinand) – St. Nicholas’ Square, Siġġiewi
* Il-Kunsill Lokali ta’ Ħaż-Żabbar (Ċittà Hompesch) – Ċawsli Street, Żabbar
* Il-Kunsill Lokali taż-Żejtun (Ċittà Beland) – St. Angelo Street, Żejtun
* Il-Kunsill Lokali tar-Rabat Għawdex (Ċittà Vittoria) – Independence Square, Victoria, Gozo
* Il-Kunsill Lokali ta’ Ħ’Attard – Main Street, Attard
* Il-Kunsill Lokali ta’ Ħal Balzan – Main Street, Balzan
* Il-Kunsill Lokali ta’ Birkirkara – Thomas Fenech Street, B’Kara
* Il-Kunsill Lokali ta’ Birżebbuġa – St. Mary’s Street, B’Bugia
* Il-Kunsill Lokali ta’ Ħad-Dingli – Sienja Lane, Dingli
* Il-Kunsill Lokali tal-Fgura – Carmelo Street, Fgura
* Il-Kunsill Lokali tal-Floriana – E.S. Tonna Square, Floriana
* Il-Kunsill Lokali tal-Fontana – Spring Street, Fontana, Gozo
* Il-Kunsill Lokali t’Għajnsielem – Apiration Square, Għajnsielem, Gozo
* Il-Kunsill Lokali tal-Għarb – Visitation Street, Għarb, Gozo
* Il-Kunsill Lokali ta’ Ħal Għargħur – St. Nicholas’ Street, Għargħur
* Il-Kunsill Lokali tal-Għasri – Rev. C. Caruana Street, Għasri, Gozo
* Il-Kunsill Lokali ta’ Ħal Għaxaq – Labour Avenue, Għaxaq
* Il-Kunsill Lokali tal-Gudja – R. Caruana Street, Gudja
* Il-Kunsill Lokali tal-Gżira – Rue D’Argens, Gżira
* Il-Kunsill Lokali tal-Ħamrun – St. Joseph High Street, Hamrun
* Il-Kunsill Lokali tal-Iklin – Romancers Path, Iklin
* Il-Kunsill Lokali tal-Kalkara – Salvatur Estate, Kalkara
* Il-Kunsill Lokali ta’ Ta’ Kerċem – Orvieto Square, Kerċem, Gozo
* Il-Kunsill Lokali ta’ Ħal Kirkop – St. Benedict Street, Kirkop
* Il-Kunsill Lokali ta’ Ħal Lija – R. Mifsud Bonnici Street, Lija
* Il-Kunsill Lokali ta’ Ħal Luqa – St. Paul’s Street, Luqa
* Il-Kunsill Lokali tal-Marsa – Balbi Street, Marsa
* Il-Kunsill Lokali ta’ Marsaskala – Salini Street, M’Scala
* Il-Kunsill Lokali ta’ Marsaxlokk – V. Cassar Street, M’Xlokk
* Il-Kunsill Lokali tal-Mellieħa – New Mill Street, Mellieħa
* Il-Kunsill Lokali tal-Imġarr – Sir Harry Luke Street, Mġarr
* Il-Kunsill Lokali tal-Mosta – Constitution Street, Mosta
* Il-Kunsill Lokali tal-Imqabba – Parish Street, Mqabba
* Il-Kunsill Lokali tal-Imsida – Church Street, Msida
* Il-Kunsill Lokali tal-Imtarfa – Maltese Regiments Street, Mtarfa
* Il-Kunsill Lokali tal-Munxar – Profs. G. Aqulina Street, Munxar, Gozo
* Il-Kunsill Lokali tan-Nadur – North Street, Nadur, Gozo
* Il-Kunsill Lokali tan-Naxxar – 21st September Avenue, Naxxar
* Il-Kunsill Lokali ta’ Paola – Sir Paul Boffa Garden, Church Street, Paola
* Il-Kunsill Lokali ta’ Pembroke – Alamein Street, Pembroke
* Il-Kunsill Lokali ta’ Tal-Pietà – K. Mifsud Street, Pieta’
* Il-Kunsill Lokali tal-Qala – Bishop M. Buttigieg Street, Qala, Gozo
* Il-Kunsill Lokali tal-Qrendi – Church Street, Qrendi
* Il-Kunsill Lokali tar-Rabat – Hospital Street, Rabat
* Il-Kunsill Lokali ta’ Ħal Safi – School Street, Safi
* Il-Kunsill Lokali ta’ San Ġiljan – Forrest Street, St. Julians’
* Il-Kunsill Lokali ta’ San Ġwann – R. Caruana Dingli Street, San Ġwann
* Il-Kunsill Lokali ta’ San Lawrenz – Our Lady of Sorrows Street, St. Lawrence, Gozo
* Il-Kunsill Lokali ta’ San Pawl il-Baħar – St. Paul’s Street, St. Paul’s Bay
* Il-Kunsill Lokali ta’ Ta’ Sannat – Sannat Road, Sannat, Gozo
* Il-Kunsill Lokali ta’ Santa Luċija – Faqqani Estate, Sunflower Street, St. Lucia
* Il-Kunsill Lokali ta’ Santa Venera – St. Joseph High Street, St. Venera
* Il-Kunsill Lokali ta’ Tas-Sliema – Depiro Street, Sliema
* Il-Kunsill Lokali tas-Swieqi – St. Andrews’ Road, Swieqi
* Il-Kunsill Lokali ta’ Ħal Tarxien – St. Mary’s Street, Tarxien
* Il-Kunsill Lokali ta’ Ta’ Xbiex – Mradd Street, Ta’ Xbiex
* Il-Kunsill Lokali tax-Xagħra – 8th September Avenue, Xagħra, Gozo
* Il-Kunsill Lokali tax-Xewkija – Tingi Tower Street, Xewkija, Gozo
* Il-Kunsill Lokali tax-Xgħajra – E. Ellul Street, Xgħajra
* Il-Kunsill Lokali taż-Żebbuġ Għawdex – Church Street, Żebbuġ, Gozo
* Il-Kunsill Lokali taż-Żurrieq – P.P. Saydon Street, Żurrieq
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/